Di sinilah pentingnya peran agama.
agama memang diturunkan sang pencipta untuk memberi petunjuk manusia bagaimana harus bersikap berperilaku berpikir bekerja dan apa saja yang aman selamat dan sesuai dengan kehendakNya.
Manusia memang kecil tapi sombong. kesombongan itu jika dibiarkan akan membuat kerusakan yang besar. akan membuat konflik-konflik dengan apa saja termasuk dengan dirinya sendiri.
Secara agamis yang maha kuasa menciptakan berbagai mahluk selain manusia diantarnya syetan yang memang selalu berusaha menyesatkan manusia karena kedengkiannya kepada manusia pada waktu penciptaan manusia di mana dia disuruh bersujud kepada manusia, dia tidak mau karena merasa dia lebih tinggi dari manusia dia diciptakan dari api manusia sari tanah.
Sejak itulah permusuhan antara manusia dengan setan tidak pernah berakhir, dan setan dengan segala caranya berusaha menysatkan manusia. Maka ketika seorang manusia merasa mengikuti dirinya/hatinya dengan berperilaku sombong dan lainnya, apakah dia memang mengikuti dirinya atau dia mengikuti setan yang menyusup ke dalam dirinya...? pertanyaan klasik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar